London - Arsene Wenger mengaku terkejut
dengan keputusan Josep Guardiola mundur sebagai pelatih Barcelona.
Manajer Arsenal itu juga menyebut kalau Pep mengambil keputusan di saat
yang tak tepat.
"Kabar itu mengejutkan saya karena saat Anda
membuat keputusan setelah menelan kekecewaan seperti yang dia alami
dalam sepekan terakhir, itu bukanlah saat yang tepat untuk membuat
keputusan," sahut Wenger.
Setelah empat tahun membesut Barcelona,
pada Jumat (27/4/2012) kemarin waktu Spanyol, Guardiola memutuskan akan
mundur dari kursi pelatih di akhir musim. Langkah tersebut mengakhiri
kebersamaan Guardiola dengan The Catalans, yang total berhasil mengumpulkan 13 titel.
Mundurnya
Guardiola terjadi setelah Barcelona kalah atas Real Madrid dan terdepak
di Liga Champions usai disingkirkan Chelsea. Inilah yang disebut Wenger
sebagai waktu tak tepat untuk membuat keputusan.
"Filosofi
Barcelona lebih besar dibanding sekadar menang atau kalah dalam sebuah
turnamen. Guardiola adalah salah satu wakil dari filosofi tersebut dan
membuat filosofi itu sukses, jadi saya akan lebih menyukai kalau dia mau
melewati periode sulit untuk bertahan dan kembali dengan filosofinya.
Itu akan menarik," lanjut Wenger.
Pelatih asal Prancis itu juga
memprediksi kalau Guardiola menanggung beban sangat berat sebagai
pelatih Barcelona. Apalagi Barca selalu dituntut untuk bisa memenangi
sesuatu tiap tahunnya.
"Saya bisa memahami kalau tidak banyak
manajer yang menjalani kariernya tanpa punya waktu bernapas. Mungkin dia
tidak menunjukkan stresnya. Mungkin dia merasakan lebih besar dari yang
dia tunjukkan. Anda tidak akan pernah tahu seberada dalam seorang pria
merasa menderita," tuntas Wenger seperti diberitakan Telegraph.
Sumber: www.detik.com (Doni Wahyudi - detikSport)
0 komentar:
Posting Komentar